NININMENULIS.COM – Pernah mengalami bosan di kantor? atau saat bekerja malah merindukan suasana alam yang asri dan hijau? Mungkin itu disebabkan kurangnya ruang terbuka hijau yang tersedia di sekitar lingkungan kantor Anda.
Menghadirkan taman di lingkungan perkantoran, konon dapat mengurangi tingkat stres yang kerap terjadi, selain manfaat tanaman sendiri yang berguna memberikan oksigen dan mengurangi dampak negatif dari karbondioksida. Namun menghadirkan taman di kantor tentu tidak mudah. Ketidak tersediaan lahan menjadi salah satunya. Belum lagi masalah teknis pengerjaan dan perawatan yang terkadang membuat taman di kantor menjadi impian semata.
Menghadirkan taman di kantor tentu tidak semuda membuat taman di rumah. Selain lokasi tentu saja pemilihan jenis tanaman serta layout taman haruslah dipikirkan benar agar tidak mengganggu aktivitas bekerja, namun justru menunjang kegiatan bekerja, apalagi bila taman tersebut berada di lantai 36 sebuah perkantoran di Jakarta.
Banyak tantangan untuk mmembuat taman di ketinggian lantai 36 sebuah bangunan perkantoran. Faktor kencangnya angin justru menjadi tantangan bagi landscaper untuk membuat taman yang dapat ‘meredakan’ hembusannya. Adalah Tigor Siahaan, seorang landscaper lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dapat mewujudkan sebuah taman di ketinggian tersebut.
Sebelum membuat taman di ketinggian lantai 36, Tigor terlebih dahulu mengetahui persyaratan dan kondisi bangunan di mana taman tersebut akan diletakkan. Seperti persyaratan maksimal berat lantai yang tidak boleh dilewati, yakni sekitar 80 kilogram permeter persegi artinya di taman ini haruslah ‘ringan’. Untuk menyiasati hal ini, Tigor tidak dipergunakan tanah sebagai media tanamnya. Permasalahan lain yakni letak pergola yang harus memperhatikan posisi pembalokan lantai.
Terhitung ada tiga pergola yang dibuat di dalam area taman. Pergola-pergola tersebut berisikan meja dan kursi yang digunakan untuk meeting. Satu pergola dapat digunakan untuk delapan orang. Selain itu juga disediakan banyak bangku dan meja yang terbuat dari kayu.
Bangku-bangku ini setiap harinya dapat digunakan untuk berbagai aktivitas mulai bekerja hingga makan siang. Untuk peletakkan tanamannya Tigor menggunakan planter. Jenis-jenis tanaman hijau terlihat dominan di sini, terhitung 12 jenis tanaman, seperti kayu putih hingga 72 pohon, sisanya ada thunbergia, fountain grass, melati irian, dan lain sebagainya.
Jika sudah memiliki taman di kantor secantik ini, siapa sih yang tidak betah bekerja?
Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast
View all posts by Ninin Rahayu Sari