Detoks Maksimal dengan Perpaduan Yoga dan NATSBEE HONEY LEMON

NININMENULIS.COM – Saat masih menjadi seorang wartawan, aktivitas saya yang padat banyak dilakukan di luar ruangan. Belum lagi deadline yang ketat seakan menjadi makanan sehari-hari. Pola makan yang tidak teratur dan terkadang berlebihan justru membuat tubuh kerap mendapat masalah seperti gangguan pencernaan dan pernafasan. Ternyata setelah tidak menjadi seorang wartawan pun aktivitas saya tidak jauh berbeda, banyak di habiskan di luar ruangan untuk bertemu banyak orang. Meeting kecil atau sekadar ngobrol bersama teman, semua paling mudah dilakukan sembari makan di restoran atau coffee shop. Jika sudah demikian bukan tidak mungkin tubuh menyerap toxic yang masuk melalui makanan, air, dan udara.

Ternyata tidak hanya toxic dari luar saja yang masuk ke tubuh kita, tubuh kita pun memproduksi toxic yang merupakan hasil limbah metabolisme, hasil dari proses pencernaan makanan dan pernafasan. Kelebihan toxic ini nantinya akan mengalami pengendapan di organ rongga perut, lemak, dan darah.

Untungnya, sejak mempelajari yoga, empat atau lima tahun lalu, saya sedikit mengerti bagaimana efek toxic tersebut dan bagaimana upaya untuk menghalaunya. Untuk tidak membiarkan para racun tersebut menumpuk di dalam tubuh yang perlu kita lakukan yaitu detoksifikasi.

Sebenarnya kita telah dianugerahi oleh Allah seperangkat mekanisme rumit di dalam tubuh untuk menghilangkan toxic tersebut melalui mulut, mata, kulit, usus besar, saluran kemih, hingga saluran pernafasan. Permasalahnnya, gaya hidup yang terlalu banyak gula, kafein, makanan olahan, dan juga stress dapat memperlambat fungsi detoks alami di dalam tubuh. Untuk meningkatkan fungsi detoks yang mulai menurun tersebut biasanya saya melakukan ‘pembersihan’ dengan berlatih yoga dan mengikuti pola makan dan minum yang memang dianjurkan untuk detoks.

Untuk diketahui para pemain dalam detoksifikasi adalah kelenjar getah bening, darah, hati, ginjal, usus besar, dan sistem syaraf parasimpatik. Dengan memadukan beberapa gerakan yoga dan panduan makanan yang tepat akan membantu merevitalisasi organ dan sistem ini. Dengan melakukan detoksifikasi, akan mempermudah proses untuk getah bening dan darah memberikan sisa metabolisme ke hati, ginjal, berikut organ pencernaan untuk dihilangkan melalui air kencing, keringat, pernafasan, dan limbah padat.

Lalu urutan dan pose-pose yoga bagaimana yang disarankan untuk menunjang proses detoksifikasi?

Urutan yoga yang disarankan dan sering saya lakukan untuk mendukung proses detoksifikasi alami yakni dengan meningkatkan pose-pose yang bersifat menekan organ internal, seperti pose urdhva dhanurasana atau khayang yang berguna untuk meningkatkan suasana hati dan menambah tekanan untuk pembersihan di area ginjal. Sedangkan pose inversi atau pose di mana posisi jantung lebih tinggi dari kepala, seperti sirsasana dan adho mukha svanasana akan membantu menguras limfatik dan cairan vena dari kaki hingga panggul. Pose-pose inversi juga mengirim darah baru ke hati dan ginjal sehingga membantu organ tersebut dalam melakukan detoksifikasi. Pose memutar atau twisting juga dianggap meningkatkan sirkulasi darah. Pose memuntir dapat membantu mengeluarkan partikel di seluruh usus besar dan meningkatkan kesehatan organ dan pencernaan.

Jangan lupa untuk memaksimalkan latihan yoga untuk detoksifikasi tersebut dengan memilih asupan makanan dan minuman yang sesuai.

Biasanya saya memulai hari dengan mengkonsumsi campuran perasan jeruk lemon dengan madu di pagi hari sebelum beraktivitas. Campuran air lemon dan madu ini manfaatnya sangat luar biasa bagi tubuh, seperti memperlancar pencernaan karena meningkatkan sekrese empedu dan asam lambung yang berguna untuk memecah partikel makanan. Sehingga tubuh akan lebih mudah menyerap nutrisi. Perpaduan air lemon dan madu juga merupakan tonik yang efektif untuk fungsi hati dalam menetralkan toxic. Untuk kulit, campuran air lemon dan madu ini dapat mengontrol dan menghilangkan kelebihan minyak dari permukaan kulit. Campuran perasan jeruk lemon dan madu juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas terutama melindungi tubuh dari penyakit menular yang disebabkan oleh perubahan musim, seperti flu.

Tidak hanya di pagi hari campuran perasan air jeruk lemon dengan madu juga dapat dinikmati saat jam makan untuk membantu proses pencernaan menjadi lebih cepat. Namun padatnya aktivitas mulai dari pagi hingga malam hari menjadikan aktivitas membuat campuran air lemon dan madu menjadi sulit. Bayangkan pagi-pagi harus memeras jeruk lemon di saat mata masih sulit terbuka. Belum lagi campuran air lemon dan madu yang dibuat pagi saat siang atau sore sudah tidak enak lagi karena sudah terkontaminasi dengan udara dan cahaya matahari. Terkadang ini yang menggagalkan detoksifikasi.

Namun itu dulu, sekarang detoksifikasi menjadi lebih #AsikTanpaToxic dengan NATSBEE Honey Lemon. NATSBEE Honey Lemon adalah minuman madu lemon pertama di Indonesia. Dengan adanya NATSBEE Honey Lemon sepadat apapun aktivitas saya di luar ruangan tidak akan menjadi masalah karena kandungan vitamin C dari lemonnya membuat saya tetap segar dan aktif dalam menjalani aktivitas. NATSBEE Honey Lemon membawa semua manfaat perasana jeruk lemon dan madu alami. Dikemas apik dalam botol yang membuatnya mudah untuk dibawa kemana-mana. Jika kehabisan, NATSBEE Honey Lemon mudah didapat dan dibeli mulai dari minimarket hingga hypermarket.

NATSBEE Honey Lemon salah satu produk keluaran POKKA, perusahaan makanan dan minuman asal Jepang yang lebih dari enam puluh tahun berkomitmen menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi dan telah berstandar internasional. POKKA sudah terkenal lebih di 50 negara akan produknya yang berbahan alami, tanpa bahan pengawet, dan pewarna buatan. Saking kaya manfaatnya, saat masih menjadi wartawan saya tidak segan-segan membagikan NATSBEE Honey Lemon kepada sesama rekan saat deadline agar mereka merasakan juga bagaimana #AsikTanpaToxic.

Setelah melakukan detoks maksimal dengan melakukan yoga dan meminum NATSBEE Honey Lemon beberapa manfaat detoks dapat saya rasakan seperti detak jantung lebih rendah, memori dan konsentrasi yang lebih baik, pencernaan yang lebih baik tentu akan memberikan kesehatan yang baik pula. Dan pikiran pun menjadi tenang karena sehatnya dapat, segarnya juga dapat.