NININMENULIS.COM – Sejak olahraga panahan booming berapa tahun terakhir ini, jujur saya termasuk orang yang belum pernah mencoba olahraga satu ini. Alasannya bermacam-macam, mulai dari nggak tahu harus mencoba panahan di mana hingga ketakutan kalau panahan akan membuat kantong saya semakin tipis. Hahaha… klise ya, tapi ini beneran loh kalau ingin sesuatu saya harus cek-ricek dulu apakah sesuai dengan budget atau tidak. Beruntung sebagai blogger dan juga penulis freelance saya berkesempatan meliput Jakarta Archery Club (JAC), dan diluar dugaan saya dapat mencicipi bagaimana rasanya memanah.
Setelah janjian sehari sebelumnya dengan Coach Danang, besoknya saya menuju Mall Summrecon Bekasi untuk merasakah olahraga panahan. Loh kenapa ke Bekasi, yang dituju bukannya Jakarta Archery Club? Ya memang, sejak pindah dari GBK karena direnovasi untuk persiapan Asian Games, JAC memiliki 2 lokasi memanah yang dapat dijadikan pilihan. Pertama untuk yang ingin latihan memanah di Jakarta dapat ke Lapangan Panahan Pulomas, Jalan Kayu Putih Utara, Pulo Gadung Jakarta Timur dan kedua di Archery Range Mall Summarecon Bekasi.
Contents
Archery Range Mall Summarecon Bekasi
Untuk mencapai Mall Summarecon sebagai tempat panahan bekasi tidaklah terlalu sulit bagi saya yang tinggal di Bogor. Turun di Stasiun Cawang dari arah Bogor saya tinggal naik busway dari Cawang Cikokol menuju halte BNN, dari BNN inilah busway yang langsung menuju Mall summarecon Bekasi transit. Pejalanan saat itu sangat lancar, mungkin karena bertepatan dengan hari pertama diterapkan ganjil genap yang baru di Jakarta.
Untuk mencapai ke archery range nya sebaiknya melalui Hotel Harris Bekasi yang berada lebih dekat dari halte busway Mall Summarecon katimbang harus lewat dalam mall. Ini dikarenakan posisi archery range berada di belakang tepatnya di area parkir belakang mall. Dari jauh archery range ini langsung terlihat dari deretan papan target yang berwarna-warni.
Karena kecepetan dari waktu yang dijadwalkan saya sempat menunggu di area teras JAC store yang terdapat beberapa meja kursi dan automatic drinking machine. Di JAC store ini selain menyediakan berbagai macam jenis perlengkapan memanah, di sini juga sebagai area registrasi bagi pemanah yang ingin booking tempat atau latihan memanah.
Di samping JAC store terdapat lapangan memanah yang luasnya hingga 3800 meter persegi dan memiliki berbagai pilihan target, mulai 10 hingga 70 meter. Untuk area pemahanya dinaungi pergola panjang yang menghidarkan dari panas dengan bangku jika pemanah ingin berisitirahat di tengah latihan. Archery range mall Summarecon Bekasi ini juga di kelilingi dengan buffer atau pelindung keamanan untuk area sekitarnya.
Karena termasuk salah satu senjata tajam, faktor keamanan memang menjadi hal penting yang pertama kali diberitahukan saat melakukan olahraga memanah. Mulai keamanan untuk diri sendiri, untuk pemahan lain di sampingnya, dan untuk orang-orang di sekitar area memanah.
Cara Memanah yang Baik
Saat ini maraknya orang melakukan olahraga memanah salah satunya terkait dengan beberapa hadist tentang olahraga yang disukai Rasullulah, bagaimana memanah dalam Islam menurut hadist?
“Lemparlah panahmu itu, dan saya bersama kamu sekalian” (HR. Bukhari)
“Kamu harus belajar memanah, karena memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu” (HR. Bazzar dan Tabrani)
“Sesungguhnya Rasullulah melaknat orang yang menjadikan sesuatu yang bernyawa sebagai sasaran memanah” (HR. Bukhari dan Muslim)
Nah penting banget tuh hadits yang terakhir untuk dipahami para pemanah, jangan menjadikan yang bernyawa sebagai sasaran memanah. Itulah sebabnya mengapa setiap pemanah harus mengetahui cara memanah yang benar dan baik.
Sebelum memanah saya dijelaskan terlebih dahulu bagian-bagian dari busur dan anak panah di busur standard selain dijelaskan juga posisi tubuh yang baik dan benar dalam memanah seperti:
-
Posisi badan menghadap ke arah sebelah kiri, bukan miring, tetapi benar-benar lurus ke kiri dengan arah pandangan ke tangan kiri.
-
Pegang busur dengan tangan kiri. Jangan lupa tekuk sikut kiri untuk keamanan saat busur dilepaskan. (sebagai pelindung sebelumnya sudah dipasangkan arm guard di lengan kiri, dan finger tab pada tiga jari kanan yang digunakan untuk menarik tali busur).
-
Posisi badan harus tetap tegak lurus saat busur di tarik dengan tangan kanan sejajar bahu.
-
Mata fokus ke ujung anak panah untuk menuju sasaran yang ingin dicapai. (Di sini saya sempat salah mengira, sebelumnya saya kira mata fokus melihat target di depan).
-
Setelah yakin, lepaskan anak panah dan ssttteettt…. panah saya langsung melesat ke lingkaran merah. Lumayanlah untuk yang baru mencoba pertama kali. Eiya saat melepaskan anak panah harus yakin ya, sedikit saja tidak yakin pasti meleset.