NININMENULIS.COM – Bagaimana pencahayaan yang baik untuk menulis? Pertanyaan tersebut banyak muncul saat aku memposting artikel Pencahayaan yang Baik. Lalu pencahayaan yang baik itu seperti apa dan bagaimana menghitungnya? Ini aku sharing kembali artikel yang pernah diterbitkan di Tabloid Bintang Home edisi 364 tentang bagaimana menentukan pencahayaan yang baik.
Memang untuk menentukan jenis dan jumlah lampu yang sesuai di setiap ruangan di rumah umumnya cukup memusingkan. Biasanya kita beranggapan bahwa terang cahaya yang terang saja sudah cukup, padahal ukuran terang bagi setiap orang berbeda-beda. Bagaimanakah cara kita mengetahui kebutuhan cahaya untuk rumah?
Untuk mengetahui kebutuhan cahaya pada masing-masing ruangan di rumah, sebaiknya perhatikan 4 faktor yang menentukan tingkat dan jenis cahaya yang dibutuhkan setiap ruangan di rumah.
-
Contents
Fungsi Ruangan
Fungsi ruangan menentukan jenis pengaplikasian pencahayaan yang baik. Misalnya pada ruang belajar yang memiliki aktivitas dengan pencahayaan pada area kerja atau task lighting. Galeri seni atau tempat meletakkan lukisan dan benda seni lainnya, maka pencahayaan yang dibutuhkan lebih ke pencahayaan aksen yang lasngsung mengarah ke obyeknya. Sedangkan untuk dapur dan ruang kerja, pencahayaan umum atau general lighting yang dibutuhkan.
-
Kebutuhan Intensitas Cahaya
Jika di dalam ruangan tersebut terdapat aktivitas yang membutuhkan ketelitian, seperti membaca dalam waktu lama, maka intensitas cahayanya harus lebih tinggi dibanding ruangan yang aktivitasnya hanya untuk bersantai.
-
Jenis Finishing Material yang Digunakan dalam Ruangan
Material yang digunakan pada lantai, dinsing, dan furnitur, mempengaruhi kebutuhan tingkat dan jenis cahaya. Material yang berwarna cenderung gelap membutuhkan cahaya yang lebih banyak. Sebaliknya jika material berwarna cerah, maka cahaya yang dibutuhkan tidak sekuat itu.
-
Distribusi Cahaya
Ketahui terlebih dahulu pencahayaan bagaimana yang kita inginkan. Apakah ruangan didesain dengan pemcahayaan merata atau ingin bermain dengan aksen gelap terang.
Dalam pencahayaan terdapat istilah-istilah umum yang perlu kita semua ketahui. Kuat terang sumber cahaya atau luminous flux dengan satuan lumen. Tingkat keterangan suatu bidang atau illuminance dengan satuan lux, dan color temperature atau temperatur warna cahaya dengan satuan Kelvin.
Luminous flux adalah banyaknya cahaya yang dipancarkan ke segala arah oleh sebuah sumber cahaya per satuan waktu (biasanya per detik) diukur dengan lumen. Lumen adalah acuan yang digunakan untuk menentukan tingkat keterangan lampu.
Illuminance dengan satuan lux (lm/m2) adalah total cahaya yang jatuh ke bidang permukaan per satuan luas. Lux digunakan untuk menentukan intensitas atau tingkat keterangan dalam suatu bidang di dalam ruangan. Lux dapat diukur dengan alat bernama luxmeter. Tingkat keterangan bidang di setiap jenis ruangan sendiri ada standar yang ditetapkan. Salah satu standar tingkat pencahayaan ruangan yang bisa dijadikan acuan adalah SNI, seperti pada tabel berikut:
Fungsi Ruang | Lux |
---|---|
Teras | 60 |
Ruang Tamu | 120 - 250 |
Ruang Makan | 120 - 250 |
Ruang Kera | 120 - 250 |
Ruang Tidur | 120 - 250 |
Kamar Mandi | 250 |
Dapur | 250 |
Garasi | 60 |