NININMENULIS.COM – Saat masih sekolah dengan kondisi mata minus dan malas menggunakan kacamata, aku terbiasa mengenali seseorang dari aromanya. Jadi saat ada yang mendekat, aku sudah mengenalinya sebelum sosoknya hadir di depanku. Bagiku setiap orang memiliki kekhasan aromanya masing-masing. Dan saat membaca novel Aroma Karsa karya Dee Lestari, aku seperti ‘dibukukan’. Tetapi tentu saja, penciumanku tidak sehebat dan sesuper milik Jati wesi dan Tanaya Suma di dalam cerita.
Jika aku terbiasa mengenali seseorang dari aromanya dikarenakan kondisi mata yang kurang jelas, di novel Aroma Karsa, kekuatan super mengenali bebauan yang dimiliki Jati Wesi dan Tanaya Suma menjadi cerita juga misteri tersendiri yang menarik disimak, hingga tak terasa 710 halaman pun tuntas dibaca.
Novel Aroma karsa sebenarnya sudah aku miliki sejak buku ini pre order bertanda tangan Dee Lestari, namun karena banyak urusan dan kesibukkan yang harus diselesaikan membuat novel ini tersimpan dalam lemari, baru di 2021 ini aku selesai membacanya. Thanks to work from home!
Jangan dulu gamang membacanya saat melihat tebalnya buku, karena Dee cukup pintar membuat cerita mengalir dengan indahnya sehingga hanya dibutuhkan waktu tiga hari untuk aku membacanya.
Contents
Penciuman adalah jendela pertama manusia mengenal dunia. Dunia ini sesungguhnya dunia aroma.
-Part 5-
Aroma Karsa adalah kisah perjalanan yang rumit, penuh intrik, petualangan dan teka-teki, inilah yang membuat aku tak mau beranjak. Aku seperti diajak membaui beragam aroma dari tempat pembuangan sampah hingga ke Swiss, negara penghasil aroma. Dee sangat mahir menggambarkan jenis-jenis aroma, semua bau ia jabarkan dengan jelas dan rinci. Tidak hanya itu saja, aku pun dibuat bertanya-tanya tentang keberadaan desa gaib di Gunung Kawi, benarkah ada? Di novel Aroma Karsa ini, Dee Lestari kembali sukses membuat aku kembali berdecak kagum melihat caranya meramu cerita dan menguntai kata.
Sinopsis Novel Aroma Karsa
Aroma karsa bercerita tentang perjalanan menemukan Puspa Karsa, sebuah tanaman yang konon mampu mengendalikan kehendak dan hanya bisa diidentifikasi melalui aroma. Berbekal sebuah lontar kuno yang diwariskan oleh almarhumah Janirah, Sang Nenek, Raras Prayagung terobsesi mencari tanaman tersebut ke sebuah tempat rahasia. Sejak kecil Raras mengenal Puspa Karsa melalui dongeng-dongeng yang meluncur dari bibir Janirah. Raras mengira Puspa Karsa hanyalah sebuah dongeng pengantar tidur. Hingga suatu hari sebelum Sang Nenek meninggal, Janirah justru mengungkapkan keberadaan Puspa Karsa dan meminta Raras mencarinya
Obsesi Raras menjadikan dirinya bertemu dengan pemuda berusia 26 tahun, Jati Wesi namanya. Seorang pria yang dijuluki Si Hidung Tikus dari TPA Bantar Gebang. Jati merupakan seorang tukang kebun, pemulung, sekaligus peracik parfum di toko parfum kecil bernama Attarwala. Dia dijuluki si Hidung Tikus karena memiliki indra penciuman yang tajam, mampu mengendus di luar batas kemampuan manusia. Jati Wesi bahkan mampu mencium aroma boraks yang bagi orang normal tidak tercium.
Suatu hari Jati dan bosnya dari toko parfum ditangkap oleh polisi karena ketahuan menirukan formula dari parfum Puspa Ananta, sebuah merek parfum ternama dari perusahaan bernama Kemara yang ternyata milik Raras Prayagung. Jati yang merupakan peracik formula parfum tiruan Puspa Ananta terancam hukuman penjara 5 tahun, namun Raras menawarkan kontrak kerja kepada Jati untuk bekerja di Kemara, sebagai ganti dari hukumannya. Dan Jati menyanggupinya
Berkat tawaran dari Raras Prayagung kehidupan Jati berubah drastis. Dia tidak lagi tinggal di TPA Bantar Gebang, karena Raras memastikan Jati harus tinggal di paviliunnya agar bisa bekerja di olfaktorium pribadinya untuk meracik parfum pesanan khusus. Di sanalah ia bertemu dengan anak angkat Raras yaitu Tanaya Suma.
Asmara tidak bisa dipahami, cuma bisa dirasakan akibatnya.
-Part 12-
Suma yang awalnya merasa terancam dan tersaingi dengan kehadiran Jati, juga memiliki indra penciuman yang sama istimewanya dengan Jati. Sama seperti Raras, ia pun terobsesi untuk ikut dalam ekspedisi pencarian Puspa Karsa. Namun dengan hadirnya Jati dengan semua kemampuannya, Suma merasa bahwa ibunya bukan sekadar mempekerjakan Jati sebagai peracik parfum, melainkan untuk sebuah rencana yang lebih besar.
Melalui ekspedisi pencarian Aroma Karsa tersebut, berbagai misteri mulai terkuak. Tentang dosa-dosa yang dilakukan oleh Raras Parayagung pada ekspedisi sebelumnya, jati diri Jati Wesi dan Tanaya Suma, hingga sosok sebenarnya dari Aroma Karsa.
Review Setelah Membaca Novel Aroma Karsa
Ide cerita yang diangkat dalam novel Aroma Karsa cukup unik, karena melibatkan dominasi indra penciuman. Dee Lestari cukup berani membawakan ide cerita ini, ide yang tidak semua penulis bisa taklukkan tanpa riset yang mendalam dan deskripsi yang jelas dari sebuah aroma. Plot cerita dalam novel Aroma Karsa sendiri cukup halus, tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat. Sayangnya, di beberapa bab terakhir Dee tampak terburu-buru, padahal, aku yakin pembaca akan sangat menikmati bagian akhir novel ini.
Lebih baik hidup singkat tapi penuh cinta, ketimbang terpenjara
-Part 16-