Fun Edukasi Makanan Sehat untuk Anak Hebat ini diadakan oleh Komunitas Ibu Keren yang merupakan bagian dari platform Nutrisi Keluarga yang fokus memberikan literasi kesehatan terutama asupan gizi Ibu dan anak. Jadi meskipun cuaca tidak mendukung, acara tetap berlangsung penuh keceriaan dan sarat akan informasi pentingnya pemenuhan gizi anak.
Category: Health
BODY&MIND
Asam urat adalah penyakit yang umum terjadi pada orang usia lanjut. Gejala yang dirasakan dari penyakit ini adalah peradangan pada sendi, terutama pada ibu jari di bagian kaki. Asam urat umumnya tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dicegah dan dikontrol. Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya lakukan konsultasi dokter online untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai kondisi tubuh Anda. Untuk informasi seputar pengertian, penyebab, gejala, dan obat asam urat, simak artikel ini hingga habis.
Ngilu dan miris saat menyaksikan anak yang terbiasa aktif mengalami ruam popok. Tangisan yang dibarengi teriakan, “Atiit Ibuu.” saat popok nya diganti, menjadi keresahan orang tua yang memiliki anak dengan kulit sensitif. Anak pun menjadi enggan dipakaikan popok. Jika sudah demikian, sebagai orang tua tentu menginginkan popok yang aman, tidak menyebabkan alergi dan ruam popok, namun tetap nyaman digunakan saat anak sedang aktif-aktifnya. MAKUKU SAP Diapers Slim, seakan menjawab keinginan para orang tua untuk hadirnya popok yang dapat menjaga kesehatan kulit anak.
Talkshow PCOS, Masih Mungkinkah untuk Hamil Alami? yang terselenggara berkat kerjasama Mayapada Hospital dengan Danpac (holding company Ovutest), dan Everest Media ini diadakan pada Sabtu (3/12) lalu bertempat di Auditorium Tower 1, Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS). Selain menghadirkan dr. Malvin Emeraldi Sp.OG(K)FER, talkshow yang berlangsung interaktif dan penuh keharuan dari kisah para pejuang garis dua ini juga menghadirkan Grace Tahir, Direktur Mayapada Hospital yang juga Co-Founder Everest Media dan Chery Lim, Product Manager Ovutest.
Tahukah kalian kalau penyakit stroke menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi kedua di dunia pada 2015 dan menurut data Sample Registration System (SIRS) Indonesia tahun 2018 menyatakan bahwa kematian akibat penyakit ini menempati peringkat pertama sebesar 18,5 persen? Tidak hanya itu saja, menurut data World Stroke Organization (WSO) di 2022 menunjukan bahwa 12,2 juta orang diperkirakan akan terkena stroke, dan 6,5 juta di antaranya diperkirakan akan meninggal dunia. Dari angka ini didapatkan 1 dari 4 orang yang terkena stroke berusia ? 25 tahun. Untuk itulah sejumlah upaya disusun pemerintah untuk menurunkan prevalensi stroke di Indonesia. Apa saja itu?
Sama halnya dengan penyandang disabilitas dewasa baik yang disebabkan oleh kusta atau ragam disabilitas lainnya, demikian pula dengan anak dengan disabilitas dan kusta masih tetap terjebak dalam lingkaran diskriminasi. Terlebih pada anak, salah satu hambatan terbesarnya yaitu banyaknya anak penyandang disabilitas yang mengalami kekerasan dan perlakuan yang salah, baik dalam hal pendidikan hingga lingkungan sosialnya. Lalu, bagaimana upaya pemenuhan hak dan pendidikan yang inklusi pada anak dengan disabilitas dan kusta dapat segera terwujud? Apa saja upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam pemenuhan hak pendidikan bagi anak dengan disabilitas dan kusta sejauh ini?
Trigeminal Neuralgia. Namanya keren ya, tapi ada yang tahu jenis penyakit apakah ini? Dan bagaimana cara mengobatinya? Jika ada yang tahu atau pernah mengidap penyakit ini, komen di bawah ya! Jujur aku baru tahu, apa itu penyakit Trigeminal Neuralgia dan solusi pengobatannya saat berkunjung ke bedah saraf RS PON (Rumah Sakit Pusat Otak Nasional). Kehadiranku ke RS PON dalam rangka Trigeminal Neuralgia Awareness Day yang jatuh setiap tanggal 7 Oktober setiap tahunnya.
Bagaimana OYPMK memaknai kemerdekaan dan kebebasan dalam berkarya, kesejahteraan mental, dapat bersosialisasi di masyarakat tanpa adanya hambatan dan stigma baik dari diri sendiri maupun lingkungan yang melekat pada dirinya? Apa peran serta masyarakat dan orang-orang terdekat dalam upaya mendukung pemberdayaan OYPMK dan penyandang disabilitas?
Ada yang tahu apa itu skoliosis? Dan bagaimana penanganan yang tepat bagi penderita skoliosis? Ternyata banyak yang tidak paham skoliosis. Kurangnya pemahaman akan skoliosis ini salah satunya disebabkan banyaknya mitos yang beredar, seperti salah posisi duduk atau terlalu banyak membawa beban berat di bahu. Padahal menurut Dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (KSpine), dokter spesialis bedah tulang belakang di RS Premier Bintaro, hingga kini dunia kedokteran belum mengetahui penyebab terjadinya skoliosis. Namun jika tidak lekas diperbaiki dan derajat kelengkungan semakin tajam, skoliosis dapat mengganggu keseimbangan tulang belakang.
Masih adanya anggapan dari para orang tua bahwa remaja disabilitas dan OYPMK tidak membutuhkan pengetahuan seksual sekaligus stigma bahwa disabilitas dan OYPMK tidak bisa menikah dan terpenuhi hak reproduksinya membuat hak kesehatan seksual dan reproduksi mereka menjadi terabaikan. Lalu bagaimana menyiapkan remaja dengan ragam disabilitas maupun OYPMK agar mampu menghadapi masa pubertasnya dengan sehat, bahagia, tanpa rasa takut?