Kita sedang tidak baik-baik saja saat ini. Setelah sempat dapat sedikit beraktivitas, kita kembali harus #DiRumahAja lagi. Varian COVID-19 baru yang jauh lebih mudah menular ditambah dengan kendornya prosedur kesehatan (prokes), dan juga mobilisasi orang di masa liburan, membuat kasus baru COVID-19 pun melonjak tajam. Akhirnya kita pun terkena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan di Masyarakat (PPKM) dari pemerintah. Bekerja, belajar, beribadah, dan semua kegiatan dilakukan di rumah. Jika tahun lalu kita cukup dengan #DiRumahAja, lalu bagaimana bila PPKM tahun ini kita bisa #DiRumahAjaBahagia?
Category: Health
BODY&MIND
Menstruasi. Ada yang masih merasa tabu untuk membahasnya? Terutama bagi remaja perempuan yang baru saja mengalami proses menstruasi pertama kalinya, tentu ada perasaan takut, bingung, dan malu untuk membahasnya. Padahal kebersihan saat menstruasi berpengaruh besar terhadap kesehatan organ intim kewanitaan untuk menghindari masalah seperti keputihan, gatal, bau tidak sedap, peradangan, hingga pencegahan penyakit serius seperti kanker serviks. Dalam rangka Hari Kebersihan Menstruasi pada 28 Mei lalu, Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, dan Mundipharma Indonesia menyelenggarakan Webinar ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ yang diikuti oleh 1.000 perempuan Indonesia.
Sering berdiri terdiam di depan etalase makanan dan minuman dengan pikiran dipenuhi pertimbangan, “penting nggak untuk tubuh saat dikonsumsi?” atau “aman nggak kandungan di dalamnya?” Perasaan worry kerap hadir saat menentukan makanan dan minuman yang bagaimana yang baik di konsumsi seluruh anggota keluarga, terutama untuk anak-anak yang dalam masa pertumbuhan. Sekarang aku bisa menarik nafas lega sejak BPOM menghadirkan kebijakan pencantuman logo ‘Pilihan Lebih Sehat’ pada produk siap konsumsi. Seperti yang terlihat di semua kemasan produk susu cair siap minum purefarm Frisian Flag Indonesia.
Hai moms masih semangat menjalankan 5M-nya dan menjaga imunitas tubuh? Semoga nggak lelah yess… Aku tahu sih rasanya pasti lelah berada di kondisi pandemi yang tidak tahu kapan akan berakhir ini. Tapi harus tetap semangat ya karena kesehatan seluruh anggota keluarga terletak di tangan Ibu pintar. Ibu yang sigap dan pintar memilih asupan yang baik untuk menjaga imunitas semua anggota keluarganya. Hal ini senada dengan isi webinar bersama Imugard yang mengambil tema ‘Ibu Sigap Jaga Imunitas Keluarga’, Senin (22/3) lalu. Asupan dengan kandungan apa saja yang aman dikonsumsi di masa pandemi seperti sekarang ini?
Bersamaan dengan Hari Prematur Sedunia 2020 yang diperingati setiap 17 November, pada Rabu (18/11) diadakan Bincang Sehat & Peluncuran Buku ‘Arti Hadirmu, Nak – Jelajah Hidup Bersama Bayi Prematur’ bersama Dr. Daulika Yusna, SpA, Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta. Buku tersebut berisikan tentang pengalaman keseharian kehidupan bayi prematur di ruang NICU.
Bersepeda memang sangat menyenangkan. Selain sebagai sarana rekreasi yang mudah, bersepeda juga dapat membuat tubuh bergerak aktif. Dengan mengaktifkan seluruh bagian tubuh sudah tentu tubuh akan menjadi lebih sehat. Dengan bersepeda, kita dapat melatih banyak otot tubuh mulai dari otot perut, paha, betis, kaki, hingga bahu. Di era new normal saat ini tren bersepeda pun kembali diminati, namun sudah sehat dan aman kah prosedur bersepeda Anda?
Cuti bersama telah usai. Coba tengok kembali apakah masih konsisten menggunakan masker kain mu? Ingat meskipun obyek wisata telah dibuka dan pemerintah mengijinkan warganya beraktivitas bukan berarti COVID-19 telah lenyap. Lihat saja data yang terpapar positif virus corono per 31 Oktober 2020 naik 3.143 orang atau total berjumlah 410.088 orang. Jadi jangan kendor untuk selalu menerapkan gerakan 3m mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman 1-2 meter.
Happy Hypoxia adalah sebuah sindrom yang saat ini dikaitkan dengan infeksi virus corona. Tidak tanggung-tanggung bahayanya, bagi penderita COVID-19 yang terkena sindrom Hypoxia tidak menunjukan gejala apa pun tetapi dapat menimbulkan kematian. Hal inilah yang saat ini masih diteliti tentang hadirnya Happy Hypoxia pada penderita corona.
Tatanan adaptasi kebiasaan baru atau new normal sudah mulai diberlakukann untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 di Indonesia. Tetapi nyatanya jumlah orang yang terpapar tidak menunjukan tanda-tanda berkurang, justru semakin meningkat. Data ini baru jumlah orang yang terpapar virus belum termasuk jumlah orang yang terganggu secara finansial dan kesehatan mentalnya karena pandemi. Saat ini aku, kamu, dan kita semua berada di kondisi yang tidak pasti, kapan pandemi ini akan berakhir? Untuk mengatasi ketidakpastian dan berupaya agar roda perekonomian terus berjalan, pemerintah menyarankan untuk berdampingan dengan COVID-19 yang salah satu caranya dengan adaptasi kebiasaan baru atau new normal.
Di lingkungan sehari-hari, pikun terkadang dianggap hal yang wajar bila dialami oleh lansia dan dijadikan bahan bercanda seperti “wah udah tua nih!” bila dialami yang masih berusia muda. Tetapi tahukah kamu bila tidak terdeteksi dan ditangani dengan baik akan akan memunculkan sindrom gangguan penurunan fungsi otak yang akan mempengaruhi fungsi kognitif, emosi, daya ingat, perilaku, dan juga kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, atau yang biasa kita kenal sebagai demensia. Dan di Festival Digital Bulan Alzheimer Sedunia kupas habis kenali, cegah, dan #ObatiPikun.