NININMENULIS.COM – Dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap perkembangan masyarakat saat ini akan isu-isu SARA dan juga perkembangan teknologi informasi yang mengedepankan budaya-budaya di luar Indonesia yang menyebabkan anak-anak tidak lagi mengenal budaya Nusantara, selaku Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari saat ini, Ibu Tri Tito Karnavian mempunyai gagasan untuk turut melestarikan kebudayaan Indonesia, khususnya busana tradisonal.
Gagasan ini kemudian direalisasikan dalam bentuk buku oleh anggota Yayasan Kemala Bhayangkari sebagai tim penyusun 3 buku. Terciptalah sebuah buku dengan judul Kreasi Busana Daerah Indonesia Warisan Nusantara yang berbicara tentang busana dari tiga puluh empat provinsi di Tanah Air mulai Sabang hingga Merauke. Selain membahas tentang busana secara tertulis, buku setebal 278 halaman ini menyertakan pula gambaran visual dalam bentuk foto.
Dengan membaca buku ini diharapkan para generasi muda dapat mengenal dan memahami kekayaan serta kearifan lokal budaya untuk menumbuhkan rasa cinta pada budaya negeri sendiri. Yang unik dalam acara peluncuran ini anak-anak dilibatkan menjadi model untuk membawakan busana daerah. Para model cilik ini adalah murid-murid Sekolah Dasar Kemala Bhayangkari 01 Rorotan Jakarta Utara yang berada di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari. Selain peresmian buka diadakan pula diskusi buku yang berbincang tentang warisan busana Nasional dengan nara sumber Ibu Tri Tito Karnavian selaku penggagas buku, Dra. A. Ratih Andjayani Ibrahim, MM, Psikolog, serta Didiet Maulana, Perancang Busana sekaligus Founder of Ikat Indonesia.
Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast
View all posts by Ninin Rahayu Sari