NININMENULIS.COM – Tahun ini Da Maria Bali merayakan hari jadinya yang ke-2 tahun. Da Maria merupakan restoran Italia modern bergaya Osteria yang berlokasi di jalan Petitenget Bali, hasil karya pengusaha restoran asal Australia, Maurice Terzini. Dibantu oleh Lazarini Pickering, Terzini merealisasikan semua imajinasinya akan desain sebuah resto yang unik dan khas. Selain tampilannya yang spesial, Da Maria hadir menawarkan keragaman makanan Italia, wine, musik, fashion, seni, dan kebersamaan bergaya Capri, salah satu pulau di Italia, di wilayah teramai di Bali, Seminyak.
Terzini sendiri salah satu pengusaha paling kreatif yang ada di Australia. Ia terkenal akan restoran – restorannya yang khas. Terzini memiliki talenta untuk beimajinasi dan merealisasikan imajinasinya. Visinya sangat maju dengan ide, gaya, dan pemilihan lokasi yang sangat cemerlang. Itulah yang akhirnya membawanya ke Da Maria.
Untuk desainnya Pickering terinspirasi dari Pantai Amalfi di era 1960-an dengan palet bitu putih yang segar dan gaya geometris yang tegas. Desain ini merupakan penghargaan bagi desainer asal Italia, Gio Ponti yang menciptakan Sorrento hotel il Parco dei Principi di tahun 1960. Di Da Maria, Pickering ingin menciptakan ruang yang segar, meskipun dengan pendingin udara tapi pengunjung tetap merasa seperti berada di taman. Setiap elemen hias di Da Maria dibuat di Bali, seperti meja dan kursi yang merupakan ekspresi dari gaya fer forge Perancis.
Langit-langit di Da Maria menjadi elemen desain paling menakjubkan, Pickering menyebutnya sebagai Kapel Sistine Bali. Desain langit-langit menampilkan pola garis-garis diagonal pontiesque bertemu dengan tembok hingga menjadi pola garis-garis. Elemen grafis yang kedua terletak pada bar dan air mancur yang didesain menyerupai pola lantai. Semua ini dikerjakan secara manual oleh para pengrajin Bali.
Untuk merayakan ulang tahunnya yang kedua pada 26 Januari 2019 nanti, Da Maria menampilkan DJ Kristin Velvet (Berlin) + special guests disco stu, Kaiser Walden dan Scott Cal. Dimulai dari pemesanan makan malam dari jam 6 sore dilanjutkan dengan pesta gratis dimulai dari jam 10 malam hingga larut malam. Kristin Velvet adalah figur penting dari kancah klub Berlin.
Kecerdasan music Velvet telah didokumentasikan dengan baik di dalam label yang diproduksinya sendiri dan mendapatkan dukungan seperti Maya Jane Coles, Adam Beyer, Honey Dijon, Dave Clarke and Eats Everything. Tidak hanya itu, di 2018 lalu juga telah menyaksikan proyek kolaborasi antara Velvet dengan peraih nominasi grammy Chicago, Felix da Housecat.
Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast
View all posts by Ninin Rahayu Sari