Sikat Gigi Saat Puasa, Yay or Nay?

sikat gigi saat puasa

NININMENULIS.COM – Sikat gigi saat puasa, yay or nay? Masih ada yang galau apakah sikat gigi saat puasa diperbolehkan atau tidak? Untuk tema BPN Ramadhan Blog Challenge hari-9 yang mengangkat tema sikat gigi saat puasa, saya ingin mengutip dari website NU Online ya.

Seperti yang kita ketahui saat berpuasa kita dilarang memasukkan benda apapun ke dalam tubuh melalui ke-7 lubang yang ada di tubuh manusia, salah satunya mulut. Efek samping dari perintah tersebut memang ada yang diwajibkan atau disunnahkan. Seperti saat berwudhu disunnahkan berkumur 3 kali.

Bagi orang yang berpuasa, selama berkumurnya hanya sampai batas tiga kali saja pada setiap akan wudhu, itu masih tetap disunahkan, apabila ada air yang tertelan secara tidak sengaja, tidak membatalkan wudhu asalkan berkumurnya tidak berlebih-lebihan. Begitu pula saat mandi wajib atau sunnah, selama tidak berlebihan dan jika tidak sengaja ada air yang masuk, puasanya tidak batal. Lalu bagaimana dengan sikat gigi saat puasa?

Solusi Aman Sikat Gigi Saat Puasa

Menurut Imam Nawawi, dalam al-Majmu’, syarah al-Muhadzdzab menjelaskan

Jika ada orang yang memakai siwak basah. Kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang (bulu-bulu) kayunya itu lepas kemudian tertelan, maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama

Demikian dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya. (Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’, Maktabah al-Irsyad, Jeddah, juz 6, halaman 343)

Dari keterangan di atas maka orang yang berpuasa lalu menyikat gigi menggunakan pasta, jika tidak ada air atau pasta yang masuk tenggorokan sama sekali, puasanya tidak batal. Namun apabila ada sedikit saja dari air atau pasta yang tertelan walaupun tanpa sengaja, puasanya batal.

Untuk itu disarankan berhati-hati bagi orang berpuasa saat menyikat gigi. Sebaiknya sikat gigi dilakukan sebelum waktu imsak atau setelah sahur dan waktu setelah berbuka puasa. Untuk siang hari cukup gosok gigi tanpa menggunakan pasta gigi. Jika ingin menutupnya dengan air, sambungkan gosok gigi yang seperti demikian beriringan dengan berkumur sebelum wudhu selama tiga kali. Sehingga masing-masing aman.

sikat gigi

Tips Memilih Pasta Gigi yang Baik dan Halal

Karena Islam menyukai kebersihan maka kita harus menjaga kebersihan tubuh termasuk kebersihan gigi dan mulut. Untuk itu perlu cara pintar dalam memilih pasta gigi yang baik. Dan tidak hanya baik tetapi juga halal.

  • Pilih pasta gigi yang mengandung cukup fluoride. Kadar fluoride berfungsi untuk menjaga gigi agar tidak berlubang. Namun, anak-anak di bawah 3 tahun sebaiknya tidak memakai odol. Karena, terlalu banyak fluoride juga tidak sehat dan membuat gigi lebih rapuh. Fluoride juga juga dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan jika tertelan.

  • Pilih pasta gigi yang memiliki kandungan detergent paling sedikit. Busa yang terlalu banyak mengindikasikan bahwa kandungan deterjen yang dimiliki juga banyak.

  • Hindari langsung makan setelah menyikat gigi. Pasalnya, kadar asam mulut akan turun dan fluoride pun hilang, sehingga kuman akan masuk lagi. Aktifitas makan sebaiknya 1 hingga 2 jam setelah menyikat gigi.

  • Pilih produk pasta gigi yang halal. Halal yang dimaksud adalah produk yang tak mengandung alkohol dan kandungan lainnya yang berasal dari hewan. Sedangkan dari proses, mulai dari mesin hingga bahan-bahan produksinya halal.

  • Jika memiliki gigi yang sensitif atau alergi pada mulut juga gigi sebaiknya pilih pasta gigi yang sesuai dengan masalah kamu atau sebelumnya berkonsultasi dengan dokter gigi biar masalah kesehatan gigi dapat teratassi dengan baik dan benar.

Author: Ninin Rahayu Sari

Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast

4 thoughts

Leave a Reply