Baru! BISTAR, Aplikasi Berbagi Tumpangan

NININMENULIS.COM – Di jaman digital seperti sekarang ini kebutuhan akan jasa transportasi berbasis aplikasi nampaknya masih menjadi kebutuhan yang penting bagi masyarakat di kota-kota besar seperti Jakarta di mana kegiatan dengan mobilitas tinggi sudah menjadi kebutuhan. Kehadiran transportasi online seakan menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat banyak yang sangat membutuhkan transportasi yang cepat dan mudah. Selain mudah dan cepat diakses hanya melalui genggaman tangan, dengan transportasi online kita pun akan mendapatkan transportasi yang nyaman, murah, dan kita tidak lelah untuk membawa kenddaraan pribadi sendiri.

Melihat marak dan besarnya animo pengguna aplikasi transportasi online yang telah ada selama ini, lahirlah satu lagi aplikasi yang berbasis transportasi online yang dapat menjadi pilihan para penggunanya. BISTAR, sebuah aplikasi transportasi yang berbasis asplikasi ini berasal dari Surabaya, Jawa Timur yang hadir untuk memberikan pilihan dan inovasi berbeda bagi para pemakai transportasi online.

BISTAR yang diambil dari kata bisa antar ini baru saja di-launching Rabu (9/10) lalu di The Dutch, 18 Parc Place SCBD, Jakarta Selatan. Dalam acara yang berlangsung mulai pukul 11.00 siang itu menghadirkan Miftachul Amin, Founder Aplikasi BISTAR.

Jika pada aplikasi transportasi online lain penumpang diwajibkan membayar tarif sesuai dengan tarif yang ditetapkan penyedia layanan, di BISTAR penumpang diberi pilihan hingga lima variasi harga dan jenis kendaraan yang berbeda. Dari sisi pengemudi pun diberi kebebasan untuk memasang tarif berdasarkan jarak tempuh dan kondisi kendaraan yang dimiliki. Dengan demikian terjadi mekanisme pasar tawar menawar yang tidak akan terjadinya monopoli harga. Khususnya bagi penumpang wanita seperti saya, tentu akan mudah memilih pengemudi dan mobil yang membuat kita nyaman dan aman di perjalanan.

“Di BISTAR, aturan mainnya yang mengantar berhak memberikan harga sendiri karena BISTAR bukan perusahaan taksi, bukan perusahaan angkutan online. Kami hanya mempertemukan saja antara pemilik kendaraan dengan penumpangnya,” kata Miftachul Amin yang turut mendemokan bagaimana aplikasi BISTAR ini bekerja kepada kami yang datang di acara tersebut.

Agar tawar menawar tarif sesuai dengan kesepakatan dan tidak ada pihak yang dirugikan, penumpang dan pengemudi dapat mengetahui tarif normal dalam satu perjalanan yang telah diterapkan pihak BISTAR. Untuk penerapan tarif dasar ini, pihak BISTAR akan menerapkan tarif standar sehingga penumpang dapat memilih tawaran dari pengemudi, apakah harga yang ditawarkan terlalu murah atau terlalu rendah. Sedangkan dari sisi pengemudi, tarif standar yang tidak dijadikan patokan ini juga dapat diuntungkan.

BISTAR yang memiliki tagline Aplikasi Berbagi Tumpangan ini juga memungkinkan para penggunanya tidak hanya dapat menggunakannya sebagai penumpang saja, karena di BISTAR seorang pengguna juga dapat mendaftarkan dirinya sebagai pengemudi tanpa harus terikat sebagai karyawan di perusahaan tersebut.

Bagi yang tertarik ingin bergabung dengan BISTAR sebagai pengemudi pun caranya terbilang mudah. Pengguna aplikasi cukup mengisi data yang diminta pada aplikasi sebagai pengemudi maupun penumpang, Proses verifikasi hanya butuh hitungan menit. Namun bisa membutuhkan waktu yang lama jika ada data yang diindikasikan memerlukan konfirmasi lebih lanjut.

Aplikasi yang telah diuji cobakan dan sukses di Surabaya ini termasuk aplikasi yang sangat potensial di masa depan mengingat mobilitas masyarakat memungkinkan pengguna aplikasi ini juga sekaligus dapat berperan untuk ikut mengurangi kemacetan dikota-kota besar seperti Jakarta. Dengan berbagi kendaraan melalui BISTAR pemilik kendaraan dapat memberikan tumpangan kepada pengguna lain dengan rute searah. Menarik bukan? Sekarang kamu ingin mendaftar menjadi pengemudi atau pengguna?