NININMENULIS.COM – Siapa yang tidak mengenal Taman Safari Indonesia? Saat saya kecil, berkunjung ke Taman Safari Indonesia dan menyaksikan hewan dilepas seperti di habitatnya merupakan suatu kebanggaan sendiri. Hingga kini pun Taman Safari Indonesia tidak berhenti berinovasi dalam upaya pelestarian hewan. Lihat saja, setelah sukses dengan Taman Safari Indonesia yang berlokasi di Cisarua, Bogor Jawa Barat, hadir juga taman konservasi lainnya seperti Taman Safari Indonesia 11 di Prigen, Jawa Timur, Bali Safari & Marine Park di Gianyar, Bali, Batang Dolphin Center, dan Jakarta Aquarium.
Apakah kamu termasuk orang yang sudah mengunjungi semua tempat wisata tersebut? Lalu apakah kamu mengetahui kisah di balik berdirinya Taman Safari Indonesia? Jika Amerika punya film The Greatest Showman maka Indonesia pun memiliki Buku Tiga Macan Safari. Hah? Bingungkan apa kesamaan keduanya? Pelan-pelan akan saya ceritakan ya.
Di awal 2018 saya dibuat kepincut dengan akting Hugh Jackman dalam film The Greatest of Showman. Membawakan sosok Barnum yang membangun usaha sirkus dari nol hingga menjadi salah satu orang terkaya di abad 19 karena kesuksesannya mengelola Barnum & Bailey Circus. Dalam film The Greatest of Showman kita semua terpukau akan aksi sirkus yang ditampilkan bahkan saat Zac Efron dengan Zendaya beratraksi trapeze, saya seakan-akan ingin ikut di dalamnya. Itulah kehebatan dunia hiburan, ia bisa membawa penonton masuk ke dalamnya.
Jika film The Greatest of Showman menceritakan kisah nyata dari sosok Barnum dari Connecticut Amerika Serikat, tahukah kamu bila ada sosok yang tidak kalah menginspirasinya dengan sosok Barnum? Sama dengan Barnum, ia seorang yang pekerja keras dan pantang menyerah. Hidup sebatang kara tidak membuat sosoknya di masa muda hancur. Dari ketekunannya memilih dunia sirkus sebagai penghidupannya, kini hasil kerja kerasnya dapat kita lihat dengan hadirnya Taman Safari Indonesia, Taman Safari Indonesia 11 di Prigen, Jawa Timur, Bali Safari & Marine Park di Gianyar, Bali, Batang Dolphin Center, dan Jakarta Aquarium. Dia adalah Hadi Manansang.
Penyerahan simbolis buku TIGA MACAN SAFARI oleh ketiga anak Hadi Manansang ke Gramedia
Kesuksesan Hadi Manansang yang diturunkan kepada ketiga putranya, Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau dalam membangun Taman Safari Indonesia dari bermain sirkus membuat PT Gramedia Pustaka Utama menerbitkan sebuah buku yang berjudul TIGA MACAN SAFARI: KISAH SIRKUS NGAMEN SEBELUM PERMANEN.
Launching buku TIGA MACAN SAFARI: KISAH SIRKUS NGAMEN SEBELUM PERMANEN diadakan Sabtu, 14 Desember 2019 lalu di Jakarta Aquarium, NEO Soho Jakarta Barat. Wahana aquarium yang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai wahana rekreasi terbaik dari Pemprov DKI Jakarta, pagi itu di-setting layaknya sebuah pertunjukan sirkus. Di sepanjang jalan menuju venue acara terdapat para pemain sirkus melakukan atraksi jiggling. Bangku penonton menghadap ke aquarium besar yang ditutupi layar besar dimana kejutan buat yang hadir disimpan.
Video pendek keseruan launching buku TIGA MACAN SAFARI: KISAH SIRKUS NGAMEN SEBELUM PERMANEN
Tidak lama menunggu, acara pun dimulai dengan lantunan merdu vokalis yang dilatarbelakangi para pemain sirkus berakrobat. Di layar besar yang menutupi akuarium tampil foto-foto yang menceritakan perjalanan panjang Taman Safari Indonesia dalam nuansa hitam putih yang kemudian hadir Frisca Clarissa, News Anchor Kompas TV memandu jalannya acara. Setelah penyerahan secara simbolis cover buku TIGA MACAN SAFARI: KISAH SIRKUS NGAMEN SEBELUM PERMANEN oleh ketiga anak Hadi Manansang kepada PT. Gramedia Pustaka Utama dilanjutkan dengan seremoni launching buku. Layar besar yang menutupi akuarium besar pun terbuka dan di dalam air telah ada sepasang Putri Duyung yang akan membuka mock-up buku.
Setelah seremoni launching buku TIGA MACAN SAFARI: KISAH SIRKUS NGAMEN SEBELUM PERMANEN selesain hadir ke-tiga anak Hadi Manansang, Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau di atas panggung bercerita ihwal terbitnya buku ini.
Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau (Ki-Ka)
Sepertinya buku yang ukup seru untuk baca dan worth it buat dimasukin ke wish list bacaan nih
Iya kak… Bukunya sgt menginspirasi bgt kak….