Trained by nature. Kalimat itu dapat menjelaskan bagaimana Erick Dangin mendapatkan seluruh ide untuk desain furniturnya. Memulai bekerja sebagai pengrajin pada 2000, desainer asal Yogyakarta ini mulai mengeksplorasi desainnya hingga pada 2004, ia mendirikan showroomnya sendiri. Pengalamannya dalam mengeksplor material membuatnya menyabet beberapa penghargaan di lokal maupun skala internasional. Aqsa Living, Indonesia Furniture Design Award, TIFF Thailand dan Central Java Design Awards 2010 dan 2011, merupakan beberapa penghargaan yanng pernah diraihnya.
Tag: #furniture
Material kayu masih menjadi bahan yang paling banyak digunakan dalam interior di Indonesia. Material ini termasuk yang paling mudah didapat, dibentuk, dan disesuaikan dengan gaya interior apapun di rumah kita. Tetapi harus kita sadari semakin lama, material kayu sudah tidak semudah dulu lagi untuk didapati. Harganya pun semakin hari semakin melonjak. Untuk itu bagi yang telah memiliki furniture berbahan kayu di rumah sebaiknya dirawat dengan baik dan benar agar selalu terlihat baru, sehingga tidak perlu untuk membeli furnitur baru kembali. Kali ini saya ingin membagikan bagaimana merawat furniture kayu berdasarkan jenis kayunya, Oak, Teak, dan Walnut,
Bagi Anda yang sedang mendandani rumah atau sedang mencari furniture pengisi rumah, coba mampir ke…
Ini bukan sangkar burung atau juga bukan sangkar untuk menyimpan sesuatu di dalamnya. Sangkar yang…
“Suatu malam saya bermimpi atau, lebih tepatnya, ingatan muncul di benak saya. Saya ingat saat-saat…
Lula merupakan desain karya Eva Natasa, Product Designer yang saat ini menetap di Bali. Nama Lula yang diambilnya dari nama kucing pertamanya itu tampak raw, proud dan elegant.