klik link video —> https://www.youtube.com/watch?v=Y6BTR51brwo Ini kesekian kalinya saya mengunjungi Museum Macan sejak pertama kali dibuka.…
Tag: #jakarta
Saya dapat dikatakan sudah berkali-kali mengunjungi tempat ini. Setiap berkunjung ke sekitar Gambir, Jakarta Pusat,…
Pameran Energi Seni yang berlangsung di Plaza Indonesia lalu menumbuhkan pemahaman penting untuk menjadi bagian…
Bhin Bhin, Atung, dan Kaka. Pasti nama ketiga maskot Asian Games 2018 ini sudah tidak…
Jika Anda memiliki koleksi kain dan aksesori tradisional atau etnik, mungkin Anda dapat menatakannya ke dalam foyer. Foyer bergaya Indonesia ini semula hanya memajang barang kristal dan sebuah frame foto, kini diubah menggunakan pernak-pernik khas Indonesia.
TAUZIA Hotels turut ambil bagian sebagai partner utama di kegiatan ISCO Week. Ini adalah program penggalangan dana yang diorganisasi oleh Yayasan ISCO yang bekerja sama dengan grup Austria yang terkenal dengan musik dari pegunungan Alpen, Frisch G’strchn.
Berbeda dengan restoran Indonesia lainnya yang menyajikan menu Indonesia fushion, 1953 Restaurant Indonesien menyajikan keotentikan makanan yang dikemas modern. Semua makan di sini benar-benar Indonesia, dari porsinya yang besar hingga cara penyajian dan menikmatinya.
1953 memiliki desain yang ke-Indonesia-an. Ini terlihat dari pemakaian material khas Indonesia, seperti tegel kunci pada giant wall dan lantai. Photo wall bergambar wanita Indonesia menjadi pemisah antara area kafe dengan dining.