Karya komisi kedua ini dipersembahkan oleh United Overseas Bank (UOB), sebagai Mitra Pendidikan Utama dari Museum Macan Gatot Indrajati, Kotak Utak-Atik (2018), kardus dan kayu, ukuran bervariasi. Karya instalasi ini sejalan dengan kriya kayunya yang sangat detail dan karya-karyanya yang berukuran besar, Kotak Utak-Atik adalah respons Gatot terhadap budaya produksi dan konsumsi massal. Gatot menciptakan sebuah pernyataan terhadap efek teknologi pada budaya utak-atik asli Indonesia.
Baca Juga: Between The Line: ‘Melihat Apa yang Tak Terlihat’
-
Conveyorism (2012)
2 thoughts