NININMENULIS.COM – Kalau bertanya dengan Ninin, lebih suka gunung atau pantai? Dengan pasti akan teriak, pantaiiiii….. Itulah mengapa saya disebut Gadis Pantai semacam Marimar gitu (hanya generasi 1990-an yang tahu). Hahaha… tetapi bukan karena itu juga sih saya dikatakan Gadis Pesisir. Ssttt… bagi yang tahu jangan bicara dulu, belum di hari ini saya bercerita karena tema BPN 30 Days Blog Challenge masih 17 hari lagi. Untuk tema hari-13 Negara/Kota/Tempat Wisata Impian kali ini saya akan bercerita mengapa saya lebih menyukai pantai katimbang gunung.
Alasannya sih sebenarnya sepele, karena saya tidak kuat dinginnya pegunungan. Saya pernah berapa kali berwisata ke gunung atau istilahnya naik gunung dan alhasil tidak bisa tidur karena menggigil semalaman. Tidur di samping api unggun atau di kamar yang hangat di puncak gunung tetap tidak membuat tubuh saya hangat, sehingga kepala saya sering pusing karena kurang tidur. Tetapi saya tidak menolak loh untuk wisata ke gunung jika merasa lokasinya memang layak untuk dibayar dengan sakit kepala.
Kesukaan saya berwisata ke pantai bermula saat bersama teman-teman ke Karimun Jawa. Bila sebelumnya saya menikmati pantai sekedar, jalan di pasir, berfoto, makan seafood, melihat pasir dan air laut, di sini saya belajar menikmati wisata pantai yang sesungguhnya. Mulai dari tinggal di atas laut, snorkeling di beberapa spot, menikmati makan hasil pancingan sendiri di pulau tidak berpenghuni, hingga meminum air kelapa yang dipanjat sendiri (kang kapal yang manjat).
Di sana pula saya merasakan snorkeling untuk pertama kali, rasanya seperti ingin kesedot ke dasar lautnya. Huaahh lama di sana hingga ingin teriak, saya kangen darataaaannn…. Tapi rasa itu hanya di awal, setelahnya hanya rasa takjub dan bersyukur dapat menikmati ciptaan Tuhan yang lain. Pengalaman tersebut candu bagi saya, karena dari sana saya justru ingin kembali mengeksplor lebih banyak pantai-pantai di Indonesia.
Hanya pantai Indonesia? Karena Indonesia kaya akan pulau dan sudah pasti pantainya keren punya dan keindahan lautnya tidak pernah sama. Kesukaan mengunjungi pantai di Indonesia ini sempat berhenti di 3-4 tahun terakhir ini karena banyak hal yang saya alami, dan itu yang membuat saya semakin rindu dengan pantai, saya rindu snorkeling, rindu terbakar matahari pantai, juga rindu aroma laut. Dan ini lima pantai yang belum dan ingin saya kunjungi (semoga) dalam waktu dekat ini, doakan saya ya dapat mengunjungi kelima pantai ini.
Contents
aku mau ke sini jugaa doooong hahahahha xD
duh jadi kangen main2 ke alam nih kak :”
Yuuukkksss…. ???
aku nyelip di koper kakak yaaa xD
Hahahaha… Buerattzz dong kopernyaa
aku ringan kok kaak.. seringan angin~ xD *ngarep
Hahahaha….
Membaca kata Marimar otomatis dalam pikiran berteriak ” Auuuw… !” Teluk Tomini cantik banget yaa.. saya itu takut laut karena gak bisa renang. Tapi seneng banget liat airnya. Tiap menatap laut bawaannya ketarik nyemplung ????
Hahahaha…. Sy awal2 jg takut tp kan pakai pelampung setelah itu ketagihan liat bawah laut….
Mb kita kebalikan aku malah takut item klo mantai #alasyan hapaah jni wkkwkw
Tapi pantai weh dan ora kayaknya boljug tu, #yang pasti siapin bujetnya kudu maksimal eim, secara kayaknya tempat wisata yg jarang orang tau, tapi kayak privat gitu ya saking bersihnya
Bener mbaa… Budget nya lumance beud d… Krn itu ak gak bisa sering2 hehehehe
Pantai Cilincing kok kagak ditulis?
Ntar Pak tunggu tanggal mainnya huahahah…. Pantai indah dan permai ituuuuui
Iyaaaa…. Pengen bgt k sana mbaaa huhuhuhu….
aku suka pantai. aku marimar juga dong.. aww 😀
Indeed mba…. Ntar kita joget bareng di pantai yeess ??
Aku juga sukaaakkk ke pantai, walopun udahnya harus perawatan berhari-hari karena wajahnya gosong kena panas matahari??
Hahahaha… Benar mbaa… Ak pernah pulang2 kulitnya ngetek ….