Masjid Al-Irsyad: Si Peraih IAI Awards 2018

Desain masjid dirancang mirip Ka’bah. Warna dasarnya abu-abu. Penataan batu bata pada keseluruhan dinding terlihat sangat mengagumkan. Batu bata disusun berbentuk lubang atau celah di antara bata solid. Pembangunan masjid ini diarsiteki oleh Ridwan Kamil. Dia menciptakan desain unik sebuah masjid yang memanfaatkan sinar matahari. Pembangunan masjid menghabiskan dana sebesar 7 miliar rupiah. Desain arah kiblat dibuat terbuka dengan pemandangan alam. Saat senja, semburat matahari akan masuk dari bagian depan masjid yang tak berdinding itu.

Tauzia Hotels – Ascott Tingkatkan Ekspansi di Asia

Manajemen Green Oak Hotel, perusahaan induk dari PT Tauzia Hotels akan mendorong ekspansi di seluruh Asia Tenggara dengan bermitra dengan The Ascott Limited (Ascott), unit layanan milik CapitaLand dan salah satu operator pemilik rumah layanan internasional yang terkemuka. Kemitraan ini adalah langkah strategis TAUZIA dalam membawa enam merek gaya hidup in-house ke platform internasional di luar Asia.

Yello Hotel Jambi Properti Ketiga Tauzia Hotel di Pulau Sumatra

Yello Hotel semakin memperluas jaringannya di Pulau Sumatra dengan ditandatanganinya Yello Hotel Jambi. Yello Hotel Jambi menjadi property ketiga yang dikelolah Yello Hotels di Pulau Sumatra dan proyek hotel ke 15 yang dibuka pada kuartal pertama pada 2021. Yello Hotel Jambi berlokasi di jalan Sudriman dan hanya 10 menit dari Bandara Sultan Thaha dan bersebelahan dengan area shopping Center terkemuka di Jambi. Yello Hotel Jambi rencananya memiliki 168 kamar dengan market utama para wisatawan bisnis.

Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Raih IAI Awards 2018

Munas XV IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) 2018 yang berakhir Sabtu (22/9) lalu tidak hanya menagendakan pemilihan ketua IAI, munas kali ini juga memberikan penghargaan IAI Awards 2018 kesejumlah tokoh yang telah berkontribusi berarti ke dunia arsitektur. Penghargaan tersebut diberikan kepada tujuh pemenang IAI Awards 2018 dan satu pemenang kategori citation.

Lapangan Banteng Jaman Now

Nama Lapangan Banteng, Jakarta Pusat sudah lama ada dan kita dengar. Namun Apa yang tersirat saat mendengar lokasi ini? Tentu bukan hal yang positif dan menyenangkan. Salah seorang teman saya bahkan tidak tahu kalau Lapangan Banteng memiliki tugu dan patung di atasnya. “Kayaknya setiap lewat di sini, saya tidak melihat ada patung?” begitu katanya. Ya, sejak Juli 2018, wajah Lapangan Banteng berubah menjadi sangat cantik. Saking cantiknya banyak komunitas fotografi berburu foto indah di sini.

Vihara Terbesar Se-Asia Tenggara

Vihara Avalokitesvara Graha yang berada di pusat kota Tanjung Pinang ini nyaris tidak saya hampiri mengingat hari yang mulai beranjak malam. Tapi teman memaksa untuk saya mengunjunginya mengingat inilah vihara terbesar se-Asia Tenggara. Terbesar. Kata ini yang akhirnya membawa saya sejauh 14 kilometer dari pusat kota ke kelurahan Air Raja atau di sebelah kiri Jalan WR Supratman yang menjadi jalur lintas Tanjung Pinang-Tanjung Uban, Batu 14.