Berlebaran di masa pandemi seperti sekarang memang menyisakan hal yang tak biasa dan kalau dipikir-pikir membuat sedih. Setelah kemarin BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge udah seru-seruan menulis mulai dari pandemi ini, imbasnya, hingga harapan jika pandemi ini berlalu, eh ternyata masih ada imbas pandemi yang harus terjadi di hari raya Idul Fitri 2020 ini, yaitu tidak adanya dodol Betawi dan kerupuk kembang rose sebagai hidangan khas setiap lebaran.
Category: BPN30DayRamadhan2020
BPN Ramadhan Challenge 2020
Untuk tema bebas BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge kali ini aku ingin menyimpan ‘resep’ Kue Nastar Keju yang tahun lalu sukses aku buat. Aku simpan di sini karena sebelumnya aku sering bergonta-ganti resep dan takaran karena lupa menyimpan resep atau menggunakan resep yang mana. Alhasil setiap tahun tidak mendapati rasa Kue Nastar Keju yang sama enaknya. Sebelum aku sharing resepnya yang mudah untuk dibuat, yuk berkenalan dengan asal-usul Kue Nastar ini terlebih dahulu.
Sejatinya, Ramadhan bulan suci yang penuh keberkahan dan pengampunan hanya datang sebentar menjumpai kita. Di balik segala persiapan dan duka cita dalam menyambut Ramadhan, kita juga dianjurkan mengamalkan beberapa do’a yang ditujukan pada akhir ramadhan seperti hukum berdoa saat hujan. Di BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge hari ini, aku mau berbagi 3 jenis doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk di baca dan diamalkan ketika akhir Ramadhan seperti hukum berdoa tidak mengangkat tangan. Doa apa saja itu?
Setiap lebaran, pengeluaran kita umumnya akan membengkak. Entah untuk beli baju baru, kue kering, hingga Tunjangan Hari Raya (THR) bagi saudara, anak-anak, dan orang disekitar rumah. Namun, kondisi pandemi virus COVID-19 di dalam negeri tampaknya harus membuat kita lebih berhemat. Sebab, pandemi COVID-19 belum diketahui kapan akan berakhir, sementara kebutuhan dana bisa jadi tak terduga untuk berapa bulan ke depan.
Hari lebaran Idul Fitri adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam. Liburan ini umumnya diisi dengan bersilaturahmi dengan tetangga, teman dekat dan pastinya juga keluarga besar. Namun di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, kita tidak lagi dianjurkan untuk bisa melakukan kegiatan tersebut. Tapi jangan khawatir, libur lebaran di rumah tetap bisa asyik dan bermakna bersama keluarga inti.
Mudik saat pandemi? Yay or nay, ya tentu big nay lah karena mudik akan membuat pandemi COVID-19 semakin meluas, dan tentu hal ini tidak kita inginkan. Pemerintah pun suda resmi melarang pelaksanaa mudik di lebaran 2020 ini. Televisi dan social media pun tidak dijumpai laporan mudik seperti biasanya. Tujuannya hanya satu, mencegah meluasnya rantai penyebaran virus ke berbagai pelosok daerah di Indonesia.
Puasa dan lebaran tahun ini memang berbeda karena kita melewatinya di tengah pandemi COVID-19 yang merebak di seluruh negara. Tidak mudah menjalani masa pandemi ini, selalu ada hal-hal rutin yang kita rindukan. Begitu juga dengan lebaran tahun ini yang sudah tentu ada aktivitas-aktivitas yang tidak bisa dilakukan seperti lebaran biasanya. Tetapi moment-moment saat lebaran selalu dirindukan meskipun tidak seluruhnya dapat kita rasakan di tahun ini.
Lebaran tahun ini berbeda karena berbarengan dengan pandemi COVID-19 yang membuat kita tidak dapat kemana-mana, mulai dari bekerja, belajar, hingga beribadah dilakukan dari rumah. Bahkan tidak sedikit dimasa pandemi ini yang penghasilannya berkurang atau bahkan hilang sama sekali. Lalu bagaimana kita dapat merayakan hari kemenangan di tengah pandemi seperti ini?
Ada harapan, ada doa, dan ada masa depan yang terkait di teman hari ke-20 BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge kali ini. Tema Harapan Puasa Tahun Depan yang tertulis kali inisemoga menjadi doa yang menjadikan tahun depan menjadi lebih baik dan baik daripada tahun ini. Yuk kita mulai make a wish apa yang kita harapkan di tahun depan khususnya di bulan puasa.
Sudah dua bulan ya kita beraktivitas di rumah. Himbauan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar yang semakin mengukuhkan keeksisan kita di rumah. Rasa bosan, jenuh, dan stres di rumah itu perasaan yang wajar dirasakan kita sebagai makhluk sosial, tetapi jika kita sadari banyak ternyata hal positif yang harus kita syukuri berpuasa dimasa pandemi seperti sekarang ini. Apa saja itu? Yuk kita cek apa saja.