Sudah dua bulan ya kita beraktivitas di rumah. Himbauan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar yang semakin mengukuhkan keeksisan kita di rumah. Rasa bosan, jenuh, dan stres di rumah itu perasaan yang wajar dirasakan kita sebagai makhluk sosial, tetapi jika kita sadari banyak ternyata hal positif yang harus kita syukuri berpuasa dimasa pandemi seperti sekarang ini. Apa saja itu? Yuk kita cek apa saja.
Tag: BPN 30 Days Blog Challenge
Pada BPN 30 Days Ramadhan Blog Challenge hari ke-16 ini mengangkat tema Camilan Praktis untuk Berbuka. Pas untuk aku yang di Ramadhan biasanya malas untuk membuat takjil dan tahun ini harus membuat sendiri. Takjil atau camilan praktis untuk berbuka dimasa pandemi COVID-19 ini haruslah memiliki beberapa kriteria seperti:
Sebenarnya dalam mengisi waktu di bulan Ramadhan tinggal bagaimana kita pintar-pintar dalam memadatkan aktivitas yang ada. Kebiasaan negatif tentu akan berkurang jika kita banyak melakukan aktivitas positif yang bermanfaat. Dan terpenting jangan juga memilih aktivitas yang dapat mengurangi pahala kamu di bulan Ramadhan ya. Aku mau berbagi ide bagaimana mengisi waktu selama Ramadhan.
Khusus tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) RI juga sudah menganjurkan untuk meniadakan ibadah salat sunah tarawih di masjid-masjid. Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus Corona dan demi menjalankan kebijakan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. Maka dari itu, beberapa komunitas agama dan pendakwah juga berupaya untuk tetap memberikan aktivitas agama melalui platform berbagi video YouTube dan Instragram Story miliknya.
Memiliki Mama yang seorang penyintas stroke dengan riwayat darah tinggi dan kolesterol, otomatis menu makanan yang aku pilih harus aman juga dikonsumsi oleh Mama. Dan di BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge hari ke-15 yang mengangkat tema Menu Buka Puasa Praktis, aku mau berbagi resep Tongseng Ayam praktis tanpa santan dan mudah membuatnya.
Setelah dua minggu berlalu, di hari ke-14 BPN 30 Day Ramadhan Bloge Challenge baru mengangkat tema Puasa dimasa COVID-19. Mengapa baru sekarang? Ya karena tahun ini puasanya sangat istimewa. Puasa di tengah pandemi COVID-19, adanya aturan work from home, hingga diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) menjadi cerita sendiri yang tidak mungkin dilupakan
Saat ini memang waktu yang tepat nih buat berandai-andai, bukan pengandaian yang tidak mungkin tetapi atau rencana ke depan yang akan dilakukan. Hhmm memang sih kita tidak dapat memprediksi kapan pandemi COVID-19 ini akan berakhir dan himbauan PSBB akan dicabut, tetapi tidak ada salahnya kita berencana dulu ke tempat-tempat yang akan dikunjungi.
Karena sebelum PSBB benar-benar diberlakukan ada 5 barang yang dibutuhkan saat beraktivitas di rumah harus tersedia agar masa PSBB berjalan dengan sukses. Dan ke 5 barang yang dibutuhkan saat beraktivitas di rumah tersebut yakni.
Ternyata banyak keahlian dan kebisaan yang sebelumnya tidak terjamah karena kesibukkan dan berkurangnya waktu, saat PSBB menjadi dapat dilakukan. Sesuai dengan tema Ketrampilan yang Dipelajari di Rumah Saat PSBB di hari ke-11 BPN 30 Days Ramadhan Blog Challenge, aku mau cerita tentang salah satu ketrampilan yang akhirnya aku coba lakukan di masa PSBB ini. Ketrampilan apa itu? Menjahit.
PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Himbauan bekerja dari rumah, belajar dari rumah, hingga beribadah dari rumah pun mulai menjadi hal rutin yang telah dilakukan hampir dua bulan ini. Sejak itulah beberapa aplikasi online yang dulu tidak bernah atau jarang dipakai, kini wajib terdonlot di gawai dan laptop. Aplikasi apa saja yang sering aku gunakan di saat PSBB seperti ini?