Meskipun Fish Streat, tempat makan di bilangan Tebet, Jakarta Selatan ini telah lama hadir memanjakan lidah penikmat kuliner. Jujur ini pertama kalinya aku mengunjungi tempat ini atas rekomen seorang teman yang saat itu mengadakan farewell. Sesuai dengan berita yang aku dengar selama ini bahwa tempat makan ini selalu ramai dan tidak sepi pengunjung ternyata benar adanya.
Category: Food
RESTAURANT – RECIPE – FOOD
Sofia merupakan restoran yang keberadaannya di dalam hotel The Gunawarman di bawah Syah Establishment. Ini menjadi area pertama yang dijumpai pertama kali setelah main entrance. Restoran ini terkesan frandeur dengan langit-langit tinggi dan gaya vintage dari pemilihan furniturnya. Lukisan karya Donald Robertson juga dijumpai di beberapa sisi resto.
Menu ini terbilang masakan yang paling mudah dikerjakan – sepertinya siapa saja bisa memasaknya. Semuanya tinggal direbus jadi satu, trus jadi deh. Tidak hanya mudah, masakan ini pun sehat karena tidak menggunakan santan maupun vetsin.
Pasola sendiri diambil dari nama serangkaian upacara tradisional Sumba untuk mengungkapkan rasa terima kasih terhadap hasil panen yang berlimpah. Untuk logonya sendiri, Pasola memiliki lima elemen yaitu teratai, ikan koi, padi, sinar matahari, dan tombak yang mencerminkan semangat, kegigihan, kemakmuran, dan kemenangan.
V60 sendiri merupakan cara meracik kopi dengan menggunakan filter kertas untuk menyaring bubuk kopi sehingga menghasilkan rasa kopi yang ringan, kompleks, dan clean. Dan benar saja, itu rasa yang saya dapatkan saat memilih kopi yang diseduh dengan metode V60.
Coffee shop kelima milik Tanamera yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) mudah dikenali dari fasadnya. Dominasi hitam membuatnya terlihat menonjol dari ruko di sekitarnya. Sebuah bangku panjang sempat membuat saya menyangka itu merupakan bagian dari main entrance. Ternyata sebuah pintu kecil yang posisinya di pojok fasadlah main entrance sesungguhnya.
Inilah sosok juara Indonesia Latte Art Championship (ILAC) 2016, Ovie Kurniawan, barista Common Ground Bandung. Ia telah mengukuhkkan posisinya sebagai juara untuk kedua kalinya dan memperbaiki peringkatnya di World Latte Art Championship (WLAC) 2017. Kini sosok barista di peringkat 18 dunia yang tidak gemar minuman berkafein ini terus menggali kemampuannya tidak hanya piawai dalam ‘melukis’ di atas kopi namun juga pandai dalam meracik kopi yang nikmat.
Luigi’s Hot Pizza merupakan pizza oven yang dibuat khusus dari Napoli, Italia. Adonan pizzanya dibiarkan mengembang secara natural selama 24 jam dan seratus persen dibuat dengan tangan oleh Pizzaiolo dari Napoli secara tradisional. Chef Steve Skelly telah menciptakan menu yang sederhana seperti salad dengan bayam dan wortel, kismis dan kacang yang dipanggang, zucchini dengan kubis merah, edamame dan tarragon; serta semangka dan keju feta, mint, basil, chili, dan kacang walnut yang manis menjadi teman yang tepat untuk menyantap pizza tradisional Napoli.
Untuk membuat latte art yang bagus, ternyata seorang bartender harus mampu membuat motif hati, tulip, dan rosetta. Dari ketiga model dasar tersebut, motif-motif indah keluar dari tangan bartender ke cup penikmat kopi.