FOOD & RESTAURANT – TRAVELING – ART & CRAFT
Nam yang dalam bahasa Thailand berarti Air ini hadir sebagai reinterpretasi dari rumah tradisional Thailand. Lokasinya sendiri yang di kelilingin banyak ruang luar menginspirasi Einstein akan tempat yang sangat terbuka di rumah, seperti teras. Dan seluruh restoran seperti satu teras besar di mana orang bisa menikmati pemandangan luar.
Dari Hotel Tugu Blitar kota Blitar Jawa Timur inilah Grup Tugu Hotels berawal. Di kota kelahiran Sang Proklamator, Hotel Tugu Blitar berada. Hotel Tugu Blitar yang terletak dekat dengan alun-alun kota Blitar ini juga merupakan hotel boutique dan memiliki restoran terbaik di Blitar. Perpaduan antara bangunan kolonial dan ruang berinterior Jawa di Hotel Tugu Blitar kota Blitar Jawa Timur memberikan suasana romantis. Ditambah pula suasana nostalgia yang dihadirkan kota Blitar melalui kehadiran pasar tradisional, alun-alun dan becaknya, memberikan kesan mendalam dan rasa “ingin kembali” saat menginap di Hotel Tugu Blitar.
Niluh Djelantik, si pemilik brand sepatu yang juga memiliki dua showroom lainnya di Bali. Gaya industrial yang dipadukan dengan aneka furnitur berbahan vintage membuat koleksi sepatu lokal yang mendunia tersebut terdisplai sempurna. Pengunjung yang datang pun dapat nyaman memilih model dan warna sepatu yang diinginkan.
Menawarkan pengalaman bersantap mewah dan menyenangkan, Amuz Gourmet Restaurant memberi warna baru dari resto berkelas lainnya. Pintu berukuran besar nan megah akan mengantar pengunjung memasuki restoran fine dining seluas 350 meter persegi. Saat menginjakan kaki suasana ala Perancis dengan iriangan alunan music halus langsung dapat kita nikmati.
Bloomfield Bali Boutique Hotel & Spa ini dulunya bekas kediaman pribadi yang memiliki desain rumah perinstirahatan dengan fasilitas butik dan spa yang berada di antara sawah-sawah yang luas di Umalas, Bali. Lokasinya yang jauh dari keramaian membuatnya banyak disukai para tamu yang mencari ketenangan untuk bersantai dan memulihkan stamina dengan pelayanan yang mumpuni, makanan sehat, dan variasi koktail yang menarik untuk dinikmati.
Alur cerita novel Antologi Rasa mengalir dalam irama yang terasa sinis, sarkastis, terkadang hiperbolis, dan tak jarang komikal-kocak terutama dialog-dialog vulgar menjurus mesumnya, mungkin hal tersebut yang membuat saya enggan untuk meletakkan novel ini sebelum benar-benar tuntas terbaca. Meskipun membacanya pertama kali di 2012, namun dialog keempat tokoh di dalamnya masih terngiang di kepala saya hingga sekarang.
Sebagai restoran Padang Vegan pertama, Loka Padang menawarkan citarasa dan lezatan khas Minang dengan 100% tumbuh-tumbuhan. Di sini, Anda tidak akan menemukan segala jenis sajian hewani seperti daging, ayam, ikan, dan telur. Gantinya berbagai hidangan seperti Rendang Kentang, Rendang Jamur, Krispy Balado, Gulai Jamur, Sate Padang, Soto Padang, dan Teh Tarik yang diramu menggunakan susu soya bukan susu sapi pada umumnya.
Yello Hotel Harmoni di bawah Tauzia Hotel Management bekerjasama dengan IFI (Institut Francais Indonesia) menyelenggarakan Off The Wall Jakarta atau pekan seni urban kontemporer Prancis-Indonesia. Kegiatan ini Mempertemukan 10 street artist dari kedua negara untuk berkolaborasi membuat karya yang nantinya akan menghiasi beberapa dinding bangunan di Jakarta, salah satunya Yello Hotel Harmoni. Dari sinilah karya-karya yang kerap hadir di ruang publik masuk ke area semi publiK seperti hotel. Terhitung 10 street artist asal Prancis dan Indonesia berkontribusi menghiasi dinding lobby di Yello Hotel Harmoni. Ke-10 seniman tersebut Colorz, Darbotz, Fenx, Farhan Siki, Kongo, Soni Irawan, Mist, Stereoflow, Tilt, dan Tutu.
Lima tahun lalu kami berkenalan dengan Aldo. Ia membawa kami ke salah satu proyeknya. Sebuah coffee shop di kawasan Thamrin, Jakarta Selatan terlihat menarik perhatian dari jajaran ruko yang ada di sekitarnya. Tanamera Coffee hadir dalam suasana rustik yang banyak memakai kayu. Ketika itu kehadiran coffee shop yang menyajikan kopi lokal belum semarak saat ini. Dan setelah lima tahun, seiring berkembangnya industri perkopian, Aldo tetap dipercaya untuk mendesain semua cabang Tanamera, tidak hanya di Jakarta namun juga hingga luar daerah. Kini Tanamera telah memiliki cabang kelimanya yang terletak di Pantai Indah Kapuk (PIK).
Klenteng ini bernama Tien Shang Miao yang oleh penduduk sekitar kerap disebut Vihara Pohon atau Bayan Tree Temple, kadang juga disebut Klenteng Beringin lantara bangunannya yang seolah-olah seperti di dalam Pohon Beringin. Klenteng ini berada hanya sekitar 5 meter dari bibir pantai. Dia berdiri di kawasan rumah penduduk kampung Boyan yang mayoritas adalah etnis Tionghoa.