A Culinary Journey Through Tribal Lands

Restoran Som Chai, Will Meyrick, memperkenalkan serangkaian budaya masakan kolaborasi  A Culinary Journey Through Tribal Lands. Adalah Will Meyrick dan Ben McRae menjadi tuan rumah acara sekaligus bintang kuliner untuk mempromosikan makanan Asia terbaik, modern dan tradisional, seperti yang mereka katakan, “untuk merangkul masa depan Anda harus belajar dari masa lalu.” Inilah sebabnya Som Chai memulai perjalanan yang berbeda dengan mengambil teknik memasak dari masa lalu yang bersumber pada kearifan lokal. Pengunjung Som Chai akan merasakan kembali sensasi kembali kea lam dengan kearifan cara memasak tradisional yang ditampilkan melalui resep dari Will Meyrick yang didapatnya dalam perjalanan berkolaborasi dengan koki dari seluruh Asia Tenggara.

Pizza yang Terinspirasi dari Martabak Manis

Besar dan tinggal di Stockholm, Swedia, tidak membuat Yoocy Teintang, head chef Jamie’s Italian melupakan tanah kelahirannya. Itu terlihat dari hidangan dan menu-menu yang dibuatnya. Contohnya sajian pizza kreasinya kali ini. Menurut Yoocy, di Italia, ada dua jenis pizza: satu dari sisi utara dan yang lainnya dari sisi selatan. Pizza di sisi utara lebar dan tebal, sedangkan di Napoli, dari mana pizza berasal, makanan ini berbentuk tebal dan bundar. Dan Yoocy memodifikasi topping pizza dengan menggunakan aneka coklat, ice cream, dan kacang-kacangan, terinspirasi dari jajanan yang sedang booming di Indonesia yakni martabak manis.

Berencana ke Bali pada 9 – 16 November 2018, Cek Promo Ini

Program Karma Fitness & Spa di Minggu tanggal 3, 5, 7, dan 7 malam dijalankan dari Jumat 9 hingga Jumat 16 November, 2018 dan termasuk sesi kebugaran harian gratis, diskon khusus untuk semua pijat di Karma Spa, ditambah masakan sehat, jus pop-up, dan smoothie bar sepanjang minggu. Ada juga kelas memasak sehat opsional, lokakarya pembuatan jus kebugaran dan kegiatan yang menyenangkan seperti malam cardio & koktil, Muay Thai dan moktail dan banyak lagi.

Soulbytes:  Coffee Soul

Soulbytes lahir dari keinginan untuk menciptakan kafe di mana tidak hanya makan enak dan minum kopi berkualitas tinggi, tapi Anda diingatkan tentang apa yang terpenting dalam hidup. Tempat di mana tidak hanya perut yang dipuaskan, namun juga pikiran, hati, dan jiwa sesuai dengan filosofi ‘School of Life’ karya filsuf Alain de Botton . Inilah tujuan Soulbytes yang dibuka pertengahan 2017 di Jalan Petitenget, Seminyak, Bali. Tujuan filosofis ini bukan hanya sekedar janji karena Soulbytes telah mengisi setiap ruang dengan penuh perasaan dan interaktif untuk terhubung dengan orang lain.

Merayakan Hari Batik bersama Tauzia Hotels Di Museum Tekstil

Di area Galeri Batik, sesuai dengan namanya, kami berkeliling melihat berbagai koleksi batik yang dimiliki Museum Tekstil. Berbagai alat-alat yang digunakan untuk membuat batik pun terdisplay di sini. Jadi bagi yang belum tahu canting itu apa atau melihat alat cap batik, semua ada di sini. Kami pun dibimbing untuk menyaksikan bagaimana batik dari masa ke masa hingga akhirnya hadir dengan motif dan warna-warna yang ternyata tidak sembarangan tercipta. Mulai dari batik pesisir hingga batik para priyayi dan kerajaan pun ada dan diceritakan di sini.

Kulineran di Passion@KampongGlam Singapura

Passion@KampongGlam adalah rangkaian pengalaman akhir pekan yang didedikasikan untuk membawa yang terbaik melalui program kegiatan makanan, musik, dan budaya yang dirancang dengan saksama yang dirancang untuk menarik wisatawan internasional dan penduduk lokal dalam periode enam bulan. Dengan dukungan dari Singapore Tourism Board’s Experience Step-Up Fund, seri ini mencerminkan aspek historis dan budaya Kampong Glam dengan cara yang menarik.

Mengunjungi Desa Adat Penglipuran di Bali

Inilah wajah Desa Adat Penglipuran yang kerap muncul di FTV Indonesia. Semakin banyaknya acara TV yang menggunakan Desa Adat Penglipuran sebagai lokasi syuting, kehadiran desa ini semakin dikenal dan mulai masuk ke dalam lokasi wisata Bali. Desa Adat Penglipuran berada di Desa Kubu, kabupaten Bangli, Bali. Desa Adat Penglipuran berada di ketinggian 600-700 meter dari permukaan laut, ini yang membuat udara di Desa Adat Penglipuran terasa sejuk.