Tahu bulat… Digoreng dadakaann…. gopek-aann…. Mantap Cooyy…. Familiar dong dengan suara tersebut? Dulu sebelum tahu bulat booming seperti sekarang, tahu bulat merupakan cemilan yang sering aku buat di rumah karena bahan-bahannya yang murah dan caranya yang mudah. Tapi meskipun sudah banyak abang-abang yang jual saat ini nggak ada salahnya dong membuatnya sendiri. Selain lebih higienis, tahu bulat buatan sendiri tentu lebih enak dan sesuai selera. Coba deh resep tahu bulat yang pernah aku coba ini!
Category: Lifestyle
FOOD & RESTAURANT – TRAVELING – ART & CRAFT
Aku buka tipe orang penyuka dessert. Bagi saya dessert hanya sekumpulan gula yang disajikan dengan indah. Namun dessert yang satu ini berbeda dan rasanya penuh dengan kejutan. Bali Chocolate Ganache Kecombrang Infuse nama menunya.
Untuk menghadirkan suasana baru yang glamour dan modern, Bottega Ristorante & Dirty Laundy menggunakan gaya art deco di 1920-an. Art Deco sendiri gaya yang dikenal dengan keanggunan akan fungsinya namun tetap sangat chic. Gaya art deco juga mewakili kemewahan dan kegembiraan dengan bentuk-bentuk geometris dan kaya akan pemakaian material.
Hari libur, pagi-pagi hujan nggak berhenti-hanti. Jika sudah begini paling enak bikin masakan yang dapat menghangatkan tubuh seperti kembang tahu. Alih-alih menunggu abang-abang yang jual kembang tahu tak kunjung datang juga, maka jadilah pagi itu aku membuat kembang tahu versi ala-ala dengan bahan-bahan yang sudah tersedia di lemari dapur.
Meskipun Fish Streat, tempat makan di bilangan Tebet, Jakarta Selatan ini telah lama hadir memanjakan lidah penikmat kuliner. Jujur ini pertama kalinya aku mengunjungi tempat ini atas rekomen seorang teman yang saat itu mengadakan farewell. Sesuai dengan berita yang aku dengar selama ini bahwa tempat makan ini selalu ramai dan tidak sepi pengunjung ternyata benar adanya.
The Gunawarman memiliki 35 kamar yang dibagi dalam tiga lantai dengan konsep yang berbeda-beda. Lantai pertama disebut The White Classic. lantai kedua berkonsep The Wood Deluxe. Dan yang terakhir The Mansard Room.
Sofia merupakan restoran yang keberadaannya di dalam hotel The Gunawarman di bawah Syah Establishment. Ini menjadi area pertama yang dijumpai pertama kali setelah main entrance. Restoran ini terkesan frandeur dengan langit-langit tinggi dan gaya vintage dari pemilihan furniturnya. Lukisan karya Donald Robertson juga dijumpai di beberapa sisi resto.
Menu ini terbilang masakan yang paling mudah dikerjakan – sepertinya siapa saja bisa memasaknya. Semuanya tinggal direbus jadi satu, trus jadi deh. Tidak hanya mudah, masakan ini pun sehat karena tidak menggunakan santan maupun vetsin.
Pasola sendiri diambil dari nama serangkaian upacara tradisional Sumba untuk mengungkapkan rasa terima kasih terhadap hasil panen yang berlimpah. Untuk logonya sendiri, Pasola memiliki lima elemen yaitu teratai, ikan koi, padi, sinar matahari, dan tombak yang mencerminkan semangat, kegigihan, kemakmuran, dan kemenangan.
V60 sendiri merupakan cara meracik kopi dengan menggunakan filter kertas untuk menyaring bubuk kopi sehingga menghasilkan rasa kopi yang ringan, kompleks, dan clean. Dan benar saja, itu rasa yang saya dapatkan saat memilih kopi yang diseduh dengan metode V60.