Jakarta Vintage diprakasai oleh Luthfi Hasan pada 2012. kecintaannya pada furniturlah yang membuatnya beralih dari industri periklanan yang telah digelutinya lebih 10 tahun ke industri furnitur beserta aksesorinya. Furnitur karyanya tak hanya kaya dalam bentuk namun setiap desain memiliki cerita yang kuat dengan detail grafis yang berani.
UMN mendesain dan menerapkan konsep berbeda yakni bangunan hijau. Tidak hanya pada bangunannya saja, sebagai instansi pendidikan, UMN menularkan semangat hijau kepada mahasiswa dan lingkungan sekitarnya melalui pengaturan di dalamnya. Maka tak heran bila UMN menyabet IAI Award 2018, juara pertama Gedung Hemat Energi pada Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2013 dan penghargaan Energy Efficient Building kategori Tropical Building pada ASEAN Energy Award 2014 di Vientiane, Laos.
Coffee shop kelima milik Tanamera yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) mudah dikenali dari fasadnya. Dominasi hitam membuatnya terlihat menonjol dari ruko di sekitarnya. Sebuah bangku panjang sempat membuat saya menyangka itu merupakan bagian dari main entrance. Ternyata sebuah pintu kecil yang posisinya di pojok fasadlah main entrance sesungguhnya.
Inilah sosok juara Indonesia Latte Art Championship (ILAC) 2016, Ovie Kurniawan, barista Common Ground Bandung. Ia telah mengukuhkkan posisinya sebagai juara untuk kedua kalinya dan memperbaiki peringkatnya di World Latte Art Championship (WLAC) 2017. Kini sosok barista di peringkat 18 dunia yang tidak gemar minuman berkafein ini terus menggali kemampuannya tidak hanya piawai dalam ‘melukis’ di atas kopi namun juga pandai dalam meracik kopi yang nikmat.
Luigi’s Hot Pizza merupakan pizza oven yang dibuat khusus dari Napoli, Italia. Adonan pizzanya dibiarkan mengembang secara natural selama 24 jam dan seratus persen dibuat dengan tangan oleh Pizzaiolo dari Napoli secara tradisional. Chef Steve Skelly telah menciptakan menu yang sederhana seperti salad dengan bayam dan wortel, kismis dan kacang yang dipanggang, zucchini dengan kubis merah, edamame dan tarragon; serta semangka dan keju feta, mint, basil, chili, dan kacang walnut yang manis menjadi teman yang tepat untuk menyantap pizza tradisional Napoli.
Galeri Volume II: The Retrospective, Box Living menyajikan 99 produk untuk memandu pengunjung menciptakan hunian kontemporer yang harmonis. Masing-masing produk memiliki 8 perbedaan seri desain yang berbeda untuk masing-masing ruang seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan lain sebagainya.
Untuk membuat latte art yang bagus, ternyata seorang bartender harus mampu membuat motif hati, tulip, dan rosetta. Dari ketiga model dasar tersebut, motif-motif indah keluar dari tangan bartender ke cup penikmat kopi.
Easy Smart TV hadir dengan ukuran lebih besar dan dilengkapi dengan tiga akses ke aplikasi internet browsing, YouTube, dan Netflix dalam satu sentuhan di remote. Easy Smart TV memiliki kejernihan gambar dalam Ultra HD karena dukungan X4 Master Engine yang menggabungkan variasi warna dari rich color dengan teknologi prosesor kontras.
Exi(s)t merupakan wadah anak muda untuk mengembangkan berbagai potensi artistik di mana dialog kritis antara partisipan, mentor, serta kurator menjadi proses utama. Dalam pameran kali ini, Exi(s)t mengundang 15 seniman muda Jakarta yang diundang untung merepresentasikan generasi muda scene seni rupa Jakarta yang kian beragam. Ke-15 seniman yang terlibat, Bey Shouqi, Dhanny Sanjaya, Edita Atmaja, Faisal Rahman Ursalim, Fransisca Retno, Gadis Fitriana, Grace Joetama, Ivan Christianto, Kara Andarini, Monica Hapsari, Ratu R. Saraswati, Rianti Gautama, Sarita Ibnoe, Wangsit Firmantika, dan Yaya Sung.
Lukisan-lukisan ‘potret’ yang dikerjakan Guntur Triyadi nampak tak biasa dan darinya kita bisa mengenal beberapa sosok bersejarah seperti Che Guevara, RA Kartini. Karl Marx, Chairil Anwar, Mao Zedong, atau Lauw Ping Nio (Nyonya Meneer). Para tokoh tersebut tidak digambarkan sebagaimana kebiasaan potret biasa, mereka nampak dengan gestur tubuh khusus bahkan dengan sikap tubuh yang tengah ‘bercerita’.